Asuransi Perjalanan Domestik: Teman Setia Jelajah Indonesia
-
Asuransi perjalanan domestik kini sudah mulai banyak dilirik. Data pun
berbicara, OJK mencatat bahwa permintaan asuransi perjalanan domestik
meningkat se...
Agama Islam telah meletakkan dasar-dasar praktis dan cara yang positif dalam usaha memperkukuhkan ikatan cinta kasih dan dalam memperdalamkan roh ukhwah. Jika peraturan-peraturan ini di pegang teguh oleh umat Islam maka persaudaraan (ukhwah) itu akan semakin kukuh. Beberapa panduan untuk tercapainya kekukuhan roh ukhwah cara persaudaraan : MEMBERITAHU KEPADA SAUDARA YANG DICINTAINYA - Rasulullah SAW bersabda ertinya: "Apabila seseorang mencintai saudaranya maka hendaknya ia memberitahu kepadanya." HR Abu Daud dan Tirmizi. BERDOA UNTUK MEREKA - Menurut riwayat Muslim bahawa Rasullah bersabda: "Tidak seorang hamba mukmin berdoa untuk saudaranya dari kejauhan kemungkaran melainkan malaikat berkata; dan bagimu juga seperti itu." MEMBERI SENYUMAN KETIKA BERTEMU - Seperti yang disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan dari Abu Dzar r.a bahawa Rasulullah bersabda ertinya: "Janganlah engkau remehkan kebaikan apa saja (yang datang dari saudaramu). Dan jika engkau berjumpa saudaramu maka berikan dia senyuman kegembiraan." (HR Muslim) BERJABAT TANGAN BILA BERTEMU - Rasulullah SAW menganjurkan umatnya bila bertemu dengan saudara-saudara agar cepat-cepatlah berjabat tangan sesuai dengan hadis yang diriwayatkan Abu Daud dari Barra: "Tidak ada dua orang mukmin yang berjumpa lalu berjabat tangan melainkan keduanya diampuni dosanya sebelum berpisah." MENGUNJUNGI SAUDARA - Dalam kitabnya Al Muwathtaa Iman Malik meriwayatkan: Bersabda Nabi Muhammad SAW bahawa Allah berfirman : "Pasti akan mendapat cintaku orang-orang yang mencintai kerana Aku, dimana keduanya saling berkunjung kerana Aku dan saling memberi kerana Aku." MENYAMPAIKAN UCAPAN SELAMAT - Diriwayatkan oleh Anas bin Malik ra bahawa Rasulullah SAW bersabda ertinya: "Barangsiapa mengucapkan selamat kepada saudaranya ketika saudaranya mendapat kebahagiaan nescaya Allah menggembirakan pada hari kiamat." (HR Tabrani). Rasulullah SAW pernah mengajar hal tersebut seperti dicontohkan dalam hal-hal sebagai berikut: Berkenaan dengan kelahiran anak: "Semoga anda diberkati atas pemberianNya itu dan bersyukur dengan Yang Memberi Rezeki mulai dari kelahiran dilimpahi dengan kebaikan hingga hari tuanya." (HR Husein bin Ali RA) --> Apabila kembali dari menunaikan haji: "Semoga Allah menerima hajimu, mengampuni dosamu, dan menggantikan nafkahmu.? (HR Ibnu Sunni dari Ibnu Umar RA) Bila salah seorang saudara menikah : "Mudah-mudahan Allah mengekalkan keberkatan atasmu dan mengumpulkanmu berdua di dalam kebaikan." (HR Abu Daud dan Tirmizi dari Abu Hurairah) --> Ucapan Selamat Aidil Fitri : Semoga Allah menerima amal kita, membalas kebaikan saudara dengan ucapan selamat: "Semoga Allah memberkatimu, keluargamu, hartamu, dan mudah-mudahan Allah membalas kebaikan kepadamu." (HR Nasa' dari Ibnu Majah) MEMBERI HADIAH - Imam Dailami meriwayatkan dari Anas dengan marfu' bahawa Rasulullah SAW bersabda ertinya: "Hendaklah kalian saling memberi hadiah kerana hadiah itu dapat mewariskan rasa cinta dan menghilangkan kekotoran hati." Dalam hadisnya marfu, Imam Thabrani meriwayatkan dari Aisyah RA bahawa Rasulullah bersabda ertinya: "Biasakanlah kamu saling memberi hadiah nescaya kamu akan saling mencintai." MEMPERHATIKAN KEPERLUAN SAUDARA - Diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra. Bahawa Rasulullah SAW bersabda ertinya: "Siapa yang meringankan beban penderitaan seorang mukmin di dunia pasti Allah akan meringankan beban penderitaannya di akhirat kelak. Siapa yang memudahkan orang dalam keadaan susah pasti Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan akhirat. Siapa yang menutupi aib seseorang muslim pasti Allah akan menutupi (aibnya) di dunia dan akhirat. Dan Allah akan selalu menolong hambaNya jika hamba tersebut menolong saudaranya." (HR Muslim) MENEGAKKAN HAK-HAK PERSAUDARAAN - Untuk memperkukuhkan ukhwah maka adalah wajib bagi kita untuk menunaikan hak-hak yang dimiliki saudara lain, seperti menziarah saudaranya yang sakit, mendoakannya ketika bersin, dan menolong bagi yang teraniaya (dizalimi). Oleh kerana itu adalah tidak perlu ragu lagi bagi kita bila seorang muslim memberitahu saudaranya bahawa ia mencintainya, membiasakan mendoakan saudaranya dari jauh, bersikap senang apabila berjumpa dengan saudaranya, membiasakan berjabat tangan bila berjumpa, mengucapkan salam, memberi hadiah, saling menziarahi. Maksud dari semua itu adalah tidak lain untuk menunjukkan rasa cinta kasih sekali gus untuk mempereratkan ukhwah bila dalam melaksanakannya adalah betul-betul ikhlas kerana Allah SWT.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 kritik:
Post a Comment